Ritual Sakral Penuh Makna
Yadnya Kasada merupakan bentuk persembahan masyarakat Tengger kepada Sang Hyang Widhi dan leluhur mereka. Dalam ritual ini, warga membawa berbagai hasil bumi seperti sayur, buah, bahkan hewan ternak, yang kemudian dilempar ke dalam kawah sebagai simbol pengorbanan dan ungkapan syukur.
Prosesi dimulai sejak malam hari di Pura Luhur Poten, tempat ibadah utama umat Hindu Tengger, yang terletak di tengah lautan pasir Bromo. Setelah upacara doa, warga berjalan kaki menuju kawah Bromo sambil membawa sesaji.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kami atas kehidupan, dan untuk memohon keselamatan bagi keluarga serta desa kami,” jelas Sutomo, tokoh adat Desa Ngadisari.