Wayag di Raja Ampat Ditutup untuk Kunjungan Wisata

Bagikan

Warga Memalang Akses ke Wayag

Pemalangan akses ke Wayag dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto menetapkan keputusan pencabutan IUP dari empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Senin, 9 Juni 2024. Empat IUP yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera Mining (KSM).

Dampak dari keputusan itu, masyarakat yang menjadi karyawan PT Melia Raymond Perkasa dan PT KSM yang selama ini mendapatkan manfaat dari perusahaan tambang nikel itu melakukan pemalangan akses menuju spot wisata di Wayag.

Upaya konkret yang telah dilakukan Pemerintah Raja Ampat adalah melaksanakan kunjungan ke Pulau Manyaifun dan Batan Pele, Rabu, 11/6/, untuk melihat kondisi di sana dan sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.