Mediatrip.id – Temen Trip, salah satu situs warisan dunia paling ikonik, Tembok Besar China, masih menjadi destinasi utama bagi wisatawan internasional yang ingin menyelami jejak peradaban kuno dan menikmati keindahan alam Tiongkok dari ketinggian.
Dibangun sejak abad ke-7 SM dan terus diperluas selama ribuan tahun, Tembok Besar membentang lebih dari 21.000 kilometer, melintasi 15 provinsi dan wilayah otonom. Kini, tembok ini tak hanya menjadi lambang pertahanan zaman dahulu, tetapi juga ikon wisata sejarah yang tak pernah sepi pengunjung.
Akses Mudah dari Beijing
Bagi wisatawan, akses menuju Tembok Besar sangat mudah, terutama dari ibu kota Beijing, yang merupakan pintu gerbang utama. Tiga bagian tembok yang paling sering dikunjungi adalah:
- Badaling: Sekitar 1,5 jam dari Beijing. Dapat dicapai dengan kereta cepat (C-train) dari Stasiun Beijing North (sekitar CNY 7–30 / Rp 15.000–65.000), atau bus wisata dan tur kelompok.
- Mutianyu: Sekitar 2 jam perjalanan dengan mobil pribadi, taksi, atau shuttle tour. Banyak operator tur menyediakan paket harian mulai dari CNY 200–400 / Rp 450.000–900.000 termasuk transportasi pulang-pergi dan tiket masuk.
- Jinshanling: Sedikit lebih jauh dan cocok untuk trekking, memerlukan waktu tempuh sekitar 2,5–3 jam dari Beijing. Disarankan menggunakan tur berpemandu.