Jika dilihat dari udara menggunakan drone, tampak areal bekas tambang timah di Nibung, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Tengah, provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini seperti sebuah danau ditengah-tengah tumpukan salju. Nyatanya lokasi ini merupakan sisa galian aktivitas penambangan timah yang sudah lama ditinggalkan. Lambat laun genangan air di dalam lubang galian berubah menjadi berwarna biru dan pasir di sekelilingnya menjadi berwarna putih karena pengaruh adanya kandungan mineral didalamnya.
Melihat keindahan dan keunikan tempat ini, banyak warga yang datang untuk melihat langsung dan memposting ke media sosial. Buntutnya semakin banyak orang yang mengetahui keelokan Danau Kaolin, dan menjadikannya salah satu tempat wisata yang menawarkan pengalaman yang berbeda.
Melihat antusias masyarakat dan wisatawan yang datang, pemerintah kabupaten Bangka Tengah bersama dengan pemerintahan daerah setempat, membangun beberapa fasilitas pendukung untuk menambah kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung, seperti membangun pagar pembatas ditepian danau, membuat beberapa spot yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto, dan toilet. Jadi bagi anda yang akan datang ke kawasan Danau Kaolin Bangka Tengah tidak perlu risau akan ketersediaan fasilitas.
Bahkan sembari menikmati keelokan tempat ini, anda bisa sekaligus menikmati berbagai kuliner yang ditawarkan oleh para pedagang UMKM. Danau Kaolin Bangka Tengah bisa menjadi salah satu destinasi wisata anda saat berkunjung ke pulau Bangka.
Untuk bisa datang ke tempat ini anda harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 1,5 jam dari Kota Pangkalpinang. Tak perlu takut, karena sekarang sudah banyak agen wisata di Bangka Belitung yang memasukkan Danau Kaolin Bangka Tengah dalam paket perjalanannya. Jadi anda tak perlu repot memikirkan akomodasi dan transportasi untuk bisa menjelajah keindahan Danau Kaolin Bangka Tengah. (*)
