Chit Ngiat Pan, Tradisi Unik Tionghoa Di Bangka Belitung

Bagikan

Setelah ritual pembakaran usai, suasana berubah menjadi lebih riuh dan meriah dengan digelarnya perebutan sesaji. Keyakinan yang hidup di tengah masyarakat menyebutkan bahwa siapa pun yang berhasil mendapatkan sesaji akan memperoleh keberuntungan, rezeki, dan kesejahteraan.

Sebaliknya, ada pula anggapan bahwa mereka yang pulang dengan tangan kosong bisa saja mengalami kesialan. Bagi masyarakat Bangka Belitung, Chit Ngiat Pan tidak hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebuah pesta budaya yang mempertemukan nilai-nilai leluhur dengan kehidupan sosial masa kini. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, Chit Ngiat Pan kerap menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang ingin menyaksikan langsung keunikan tradisi ini. (*)