Aquatotto Gifu Jepang, Akuarium Air Tawar Terbesar Dunia

Bagikan

Mediatrip.id – Temen Trip, di tepi Sungai Kiso yang tenang, di Prefektur Gifu Jepang, ada sebuah tempat yang menawarkan pengalaman luar biasa ke dalam dunia air tawar. Nama tempatnya Aquatotto Gifu.

Lebih dari sekadar akuarium, tempat ini adalah pintu masuk menuju ekosistem sungai yang kaya, tempat kehidupan mengalir dari hulu ke hilir, dari dasar terdalam hingga permukaan yang bersinar.

Sejak pertama melangkah ke dalamnya, pengunjung diajak menyusuri jalur air yang menggambarkan kehidupan sepanjang Sungai Nagara, sungai jernih yang menjadi inspirasi utama dari akuarium ini.

Di sepanjang perjalanan, tampak berbagai ikan berenang dengan tenang di balik kaca bening—beberapa hidup di air tawar murni, sementara yang lain berasal dari habitat air payau, tempat air laut dan air sungai bertemu dan menciptakan lingkungan unik.

Selain itu ada banyak jenis ikan lain yang ada di aquarium air tawar terbesar di dunia ini.

Temen Trip, Aquatotto ternyata tidak hanya berisi ikan dari Jepang. Dari benua Asia Tenggara, hadir salah satu makhluk air tawar terbesar di dunia: Mekong Giant Catfish. Ukurannya yang luar biasa membuat siapa pun yang melihatnya tertegun.

Yang membuat pengalaman di Aquatotto semakin menyenangkan adalah kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan penghuni kolam. Di area luar ruangan, tersedia mesin otomatis tempat pengunjung bisa membeli pakan ikan. Cukup lemparkan ke air, dan ikan-ikan besar akan langsung mendekat dengan antusias, menciptakan momen seru yang disukai anak-anak dan orang dewasa. Tidak hanya ikan, beberapa satwa darat yang menarik pun bisa ditemui di sini. Seekor burung hantu duduk tenang di cabang kayu, menatap dengan mata bulatnya yang tajam. Di sudut lain, tampak keluarga capybara—tikus terbesar di dunia.

Aqua Totto Gifu bukan hanya tempat wisata, tapi juga tempat belajar dan menyadari betapa luar biasanya kehidupan di air.

Setiap sudutnya mengajarkan tentang pentingnya menjaga ekosistem, memahami hubungan antar makhluk hidup, dan menghargai keindahan alam yang mungkin selama ini tersembunyi di balik permukaan air.

Ini adalah perjalanan yang tak hanya meninggalkan kesan, tetapi juga memperkaya wawasan, dan membuat siapa pun yang datang merasa lebih dekat dengan alam. (*)

Berita