Memasuki paruh kedua 2025, Widayanti bilang Kementerian Pariwisata telah menyiapkan strategi lanjutan untuk mendorong mobilitas wisatawan, di antaranya untuk menyambut HUT RI ke-80 serta Natal dan Tahun Baru.
Sementara itu, untuk memperkuat kontribusi wisatawan mancanegara dan mendatangkan devisa, Indonesia aktif mengikuti pameran pariwisata internasional.
Salah satunya adalah partisipasi dalam World Travel Month pada November, serta agenda business matching yang digelar di Malaysia akhir Juli lalu, dan rencana promosi di Seoul dan Beijing pada September mendatang. “Kami optimistis, dengan upaya kolaborasi untuk menarik wisatawan mancanegara, juga antusiasme masyarakat, pariwisata Indonesia akan semakin menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Widiyanti. (*)