Mediatrip.id – Jika anda sedang berada di Bangka jangan lewatkan menikmati aneka kuliner khasnya. Ada tempat kuliner yang masih mempertahankan cita rasa tradisional di Pulau Bangka. Waroeng Tung Tau, masih setia mempertahankan resep tradisional secara turun temurun dalam mengolah kopi menjadi sajian minuman, serta roti panggang dengan selai buatan sendiri, sebagai pelengkapnya.
Sudah ada sejak tahun 1938
Woroeng Tung Tau ada sejak zaman kolonial, berada di Sungailiat dengan menu kopi-O dan roti panggang. Didirikan pertama kali oleh Fung Tung Tau. Pada masa keemasan tambang timah saat itu, tempat ini menjadi persinggahan para pekerja tambang, bahkan para pejabat Belanda dan Jepang. Hingga kini kedai kopi legendaris ini telah dikelola oleh 3 generasi. Seiring perkembangan, Waroeng Tung Tau memperluas usahanya dengan membuka cabang-cabang baru. Hingga tahun 2024 tercatat sudah ada 9 cabang yang tersebar, baik itu di Pulau Bangka dan Jakarta.
Tujuan pencinta kopi & traveller
Minum kopi menjadi kebiasaan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tak heran bila Waroeng Tung Tau kerapkali ramai disinggahi para pecinta kopi. Mariany salah satu pemilik mengatakan kebanyakan mereka yang datang ingin menikmati sajian kopi dan roti panggang sembari berbincang dan ngobrol dengan teman dan keluarga. “Mereka datang ke sini (Waroeng Tung Tau) biasanya pesen kopi dan roti panggang, sambil ngobrol dengan teman atau keluarga gitu” ungkapnya saat dijumpai mediatrip.id (9/10/2024). Mariany menambahkan seluruh Waroeng Tung Tau yang ada di Pulau Bangka buka 24 jam, sehingga memberi kesempatan waktu yang panjang untuk pengunjung datang dan menikmati aneka menu, yang saat ini sudah bervariasi menyesuaikan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan menu Kopi-O dan roti panggang sebagai andalannya. “Kita buka 24 jam, jadi tamu punya pilihan waktu yang panjang untuk mampir.”
Menu andalan
Kopi-O atau kopi hitam dan roti panggang menjadi andalan dan banyak dicari di Waroeng Tung Tau. Kopi-O terbuat dari biji kopi pilihan yang diolah dengan cara tradisional, sehingga memunculkan cita rasa yang khas. beberapa pengunjung yang menikmati menu ini mengaku datang untuk minum kopi Tung Tau karena rasa kopinya khas dan tidak membuat mual. “disini kopinya khas Bang, walaupun minum lebih dari satu gelas, saya tidak mual, level manisnya bisa kita atur sendiri, karena disediakan gula terpisah.” ungkap Adin Ricky salah satu pengunjung, sembari menikmati secangkir kopi pesanannya. Jika anda memesan Kopi-O, pramu saji akan memberikannya dengan pelengkap kue semprong sebagai teman ngopi. Bagaimana dengan roti panggang? sebagai informasi, roti panggang disajikan dengan aneka pilihan isian didalamnya. Roti panggang isi telur menjadi salah satu menu roti panggang yang sudah ada sejak berdirinya Waroeng Tung Tau. Oleh karena itu menu ini menjadi best seller. Bahan baku roti dibuat sendiri sehingga memiliki bentuk dan tekstur khas yang dipertahankan turun temurun. Selain bahan baku, proses pemanggangan roti masih dilakukan diatas bara batu arang, sehingga cita rasa roti berpadu dengan rasa smoky dari panggangan.
Jika anda ingin ngopi dan menikmati roti panggang khas yang legendaris, Jangan lupa untuk singgah ke Waroeng Tung Tau. (*)
