Mediatrip.id – Temen Trip, Raja Ampat selama ini dikenal dunia sebagai surga bahari yang kaya akan keanekaragaman hayati. Namun, belakangan, pesona kawasan ini ternodai oleh aktivitas pertambangan nikel yang kian menjadi sorotan.
Ketegangan muncul antara kepentingan industri dan suara masyarakat adat yang menolak keras keberadaan tambang di tanah leluhur mereka.
Salah satu perusahaan yang menjadi perhatian adalah PT Gag Nikel, anak usaha dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang telah aktif mengeksplorasi dan menambang di Pulau Gag, Raja Ampat sejak tahun 2018.
Dengan konsesi mencapai lebih dari 13.000 hektare, aktivitas ini tidak hanya mencakup wilayah daratan, melainkan juga menyentuh kawasan pesisir yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama masyarakat setempat.